
Hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara (interview) kerja sangat penting untuk Anda ketahui. Sebelum berkenalan dengan orang yang akan mewawancarai Anda, maka cari tahu dahulu perusahaan tempat Anda melamar. Selain tentang keadaan perusahaan, dan patokan gaji karyawan, cari tahu pula tentang masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan tersebut. Cari tahu posisi apa saja yang ada di dalam perusahaan dan kebutuhan orang-orang yang ada di dalamnya.
Baca juga: 60 Pertanyaan interview kerja dan Jawabnnya
Tips Persiapan Wawancara Kerja
Memahami serta membaca diri Anda sendiri
Cari tahu apa saja potensi yang ada pada diri Anda, kemudian mengenali apa kekurangan serta kelebihan yang ada pada diri Anda, hal tersebut akan membantu Anda diterima di perusahaan yang akan Anda masuki.
Mengingat secara pasti pekerjaan-pekerjaan Anda sebelumnya, beserta hal-hal yang mendukung keberhasilan Anda di masa lalu.
Ketepatan waktu
Bagi pelamar yang berada sangat jauh dari perusahaan, disarankan untuk datang satu hari sebelumnya, atau malam sebelum wawancara. Selain mempertimbangkan alat angkutan dan mengenali jarak dari rumah sampai tempat bekerja, pertimbangkan pula jalanan yang macet, parkir mobil yang sulit, serta lift atau eskalator yang berjalan lambat, dan akan membuang waktu Anda.
Yang paling penting, tampilkan bersih dan serapi mungkin. Buat Anda tampak pantas bergabung dengan orang-orang yang ada di kantor sebelum Anda. Jangan malas dan malu bertanya pada teman atau pada orang lain, terkait gaya yang akan gunakan ketika datang untuk berwawancara. Selain pakaian, persiapkan pula sepatu atau dasi Anda.
Berdandan lah, namun jangan terlalu berlebihan. Selain make-up, perhatikan pula tatanan rambut Anda, dan kuku Anda. Buatlah rambut Anda serapi mungkin, selaras dengan pakaian yang Anda kenakan. Selain itu, minyak wangi serta perhiasan yang Anda kenakalan, sewajarnya saja. Jangan sampai calon bos Anda menutup hidung karena terganggu dengan parfum yang Anda kenakan.
Anda harus berusaha agar terjalin ikatan sebelum wawancara berlangsung. Hal untuk memulainya Adalah tersenyum dan berjabat tangan. Jabat tangan orang yang akan mewawancarai Anda dengan penuh percaya diri. Jabat lah tangannya dengan erat dan mantap, namun jangan berlebihan karena akan membuat calon bos Anda merasa sakit.
Pergunakan bahasa tubuh yang tepat. Bahasa tubuh juga akan menyiratkan kepribadian Anda. Bahasa tubuh yang dilarang dalam wawancara akan dibahas pada bab lain pada buku ini.
Perlihatkan rasa antusias Anda ketika wawancara. Walaupun sebenarnya Anda grogi ketika sudah tiba giliran Anda untuk berhadapan dengan calon bos Anda, namun jangan sekali-kali Anda terlihat lesu dan tidak bersemangat.
Jadilah pendengar yang baik, namun jangan jadi pendiam
Perhatikan dengan cermat pertanyaan yang diajukan pewawancara kepada Anda. Jangan sampai Anda terlihat tidak memahami apa yang ditanyakan oleh calon bos Anda. Hal yang sangat fatal adalah, jika Anda meminta kepada calon bos Anda untuk mengulangi pertanyaan.
Kemampuan berkomunikasi yang baik
Berkomunikasi yang baik, termasuk ketika sedang berwawancara. Selain pemilihan bahasa yang tepat dan sopan, pergunakan pula tata bahasa yang baik dan benar.
Jangan pernah memberi nilai negatif pada pekerjaan Anda sebelumnya
Jika Anda mempunyai sejarah buruk dengan mantan perusahaan Anda, Anda harus dapat menyembunyikan nilai negatif Anda pada mantan perusahaan tersebut, karena pernyataan negatif akan memberikan nilai yang negatif pula pada Anda. Sebagai gantinya, kemukakan lah hal-hal positif yang Anda dapatkan selama Anda bekerja di perusahaan tersebut.
Baca juga: Contoh wawancara kerja dan jawaban singkat
Hal-hal yang dilarang pada saat wawancara kerja
- Berpakaian tidak rapi
- Terlalu percaya diri yang tidak pada tempatnya
- Menggulung kartu nama pewawancara
- Terlalu emosional menanggapi sikap pewawancara
- Duduk membungkuk
- Merokok
Bahasa-bahasa tubuh yang dihindari saat wawancara
- Senyum palsu
- Menopang dagu
- Tangan di dada dan menghentakkan kaki dilantai
- Jangan lupa berjabat tangan
- Terlihat gugup dengan banyak menyentuh wajah dan menggerakkan kaki
- Terus menerus menatap pewawancara kerja seperti menantang
- Tangan bergetar dan tidak santai
- Terlalu sering mengangguk
- Duduk Membungkuk
- Jangan mencondongkan badan
- Menunduk ketika berbicara
- Terburu-buru
Pertanyaan yang seharusnya tidak ditanyakan
- "Apakah saya harus lembur?"
- "Apa tunjangan yang saya dapatkan?"
- "Apa fasilitas yang saya dapatkan?"
- "Berapa lama saya bisa naik gaji?"
Komentar
Posting Komentar